HIPMI Optimis Ekonomi Indoensia Tetap Eksis
Rabu, 08 Oktober 2008 – 15:53 WIB
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyakini bila krisis yang melanda Amerika Serikat tidak akan membawa pengaruh serius terhadap perekonomian Indonesia. Optimisme tersebut didasari bahwa krisis tersebut hanya terbatas pada pasar modal dan sektor keuangan saja. Apalagi selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang aktivitas domestik. Erwin juga meminta kepada pemerintah agar setiap kebijakan yang ditempuh jangan sampai mengorbankan pelaku usaha kecil (UMKM). Apalagi selama krisis yang lalu, UKM terbukti mampu menjadi salah satu tulang punggung kebangkitan ekonomi bangsa.
"Kita optimis dampaknya tidak akan terlalu serius. Tapi mesti didukung optimalisasi program yang terhambat," ujar Erwin Aksa, Ketua Umum DPP HIPMI, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/10).
Menurutnya ada tiga perhatian utama para pelaku usaha dalam situasi sekarang ini, yaitu nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga dan inflasi. Karena semua investor di seluruh dunia berusaha meningkatkan likuiditasnya terutama dalam dolar AS, yang tentunya membuat rupiah tertekan. Inflasi juga sudah cukup tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyakini bila krisis yang melanda Amerika Serikat tidak akan membawa pengaruh serius terhadap
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya