HIPMI Perjuangkan Program Pesantrenpreneur ke Pak Jokowi

Oleh karena itu, HIPMI berharap Presiden Jokowi bisa menggagas dan mengeksekusi kebangkitan ekonomi umat berbasis pesantren.
“Pak Jokowi bisa mewujudkan Pesantren Incorporated, melibatkan koperasi pesantren dan unit-unit usaha yang digerakkan santri. Antar pesantren berkolaborasi, pasti dahsyat karena jumlahnya puluhan ribu dengan estimasi santri lebih dari 5 juta orang,” ujarnya.
Menurut Anam, HIPMI merasa penting untuk memperjuangkan ini setidaknya karena dua hal. Pertama, agar semangat membangkitkan ekonomi anak-anak muda ini tidak hanya bergema sangat kencang di kota-kota besar, tapi sampai desa-desa yang notabene adalah basis pesantren.
Kedua, agar wacana keislaman mengarah ke penguatan ekonomi umat, tidak hanya berkutat pada perdebatan relasi agama dan kebhinekaan yang banyak berujung pada maraknya hoaks dan provokasi isu SARA seperti di media sosial saat ini. (adk/jpnn)
Pesantrenpreneur adalah program pengembangan kewirausahaan di pesantren sebagai salah satu upaya mencetak pebisnis dari kalangan santri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- Pengembangan Kawasan Pesisir Utara Berdampak Positif pada UMKM & Lapangan Kerja
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global