HIPMI Rapatkan Barisan Tolak Kenaikan TDL
Kamis, 19 Agustus 2010 – 09:59 WIB
"Biarpun bayarnya kan sebenarnya di bulan Agustus, tapi Juli sudah ikut naik. Kemudian sekarang ini mau naik lagi 15 persen di awal tahun, atau 6 bulan setelah naik 10 persen. Saya pikir itu tidak wajar, tidak fair. HIPMI menolak keras, dan kita akan suarakan ini ke DPR," tegas Silmy.
Baca Juga:
Jika alasan pemerintah menaikkan TDL adalah karena beban subsidi yang harus diberikan, seharusnya kata Silmy, yang diperhatikan pemerintah adalah bagaimana menangani PLN untuk bisa mengkonversi sumber energinya dari BBM ke gas, agar subsidi bisa lebih murah.
"Pemerintah bisa mengkonversi minyak tanah ke gas untuk masyarakat. Kenapa tidak mengkonversi untuk PLN dari BBM ke gas? Jangan hanya rakyat saja disuruh konversi. PLN juga disuruh konversi. Ini saya katakan sangat kencang, karena kenaikan ini menurut saya tidak seharusnya dilakukan. Tidak wajar," tegas Silmy lagi. (afz/jpnn)
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk kembali menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen di awal tahun 2011, mendapat reaksi keras dari berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Harusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan