Hipnotis Wisatawan, Festival Gandrung Sewu Banjir Pujian
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Renald Kasali mengatakan, atraksi wisata budaya itu telah mengerek pemasaran daerah. “Banyuwangi berhasil mengubah dirinya dengan inovasi berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati Azwar Anas menambahkan, Festival Gandrung Sewu adalah bagian dari konsolidasi kebudayaan dengan kemasan pariwisata. “Penonton dapat menyaksikan unsur pendidikan tentang cinta bangsa yang begitu kuat. Jadi tidak semata-mata atraksi wisata,” ungkapnya.
“Festival ini juga menjadi sarana regenerasi pelaku seni-budaya berbasis tradisi rakyat. Peminatnya tiap tahun ribuan anak muda. Insyaallah Banyuwangi tidak akan kekurangan generasi pencinta seni-budaya, sekaligus ini ikhtiar memajukan kebudayaan daerah sebagai pilar kebudayaan nasional,” pungkas Anas. (adk/jpnn)
Festival Gandrung Sewu adalah bagian dari konsolidasi kebudayaan dengan kemasan pariwisata.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer