HIPO Berharap tak ada Pelaku Usaha yang Tertinggal Jauh
jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Online (HIPO) Internasional memiliki cita-cita besar untuk membina dan memajukan pengusaha lokal.
Terlebih, dalam menghadapi era industri yang semuanya serbaonline atau digital.
Sekjen HIPO Internasional Ekky Noviar berharap supaya tidak ada lagi pelaku usaha yang tertinggal jauh.
Karena itu, HIPO hadir untuk fokus mengedukasi tentang usaha dan dunia online yang harus diikuti perkembangannya dan kemampuan para pengusaha lokal.
"Kita semua harus memanfaatkan perkembangan dunia online. Karena itu, harus dihadapi dengan strategi dan bekal yang kuat," urai Ekky.
Misalnya saja, pelaku usaha harus bisa memanfaatkan media sosial dalam promosi. Dengan begitu, mereka tidak lagi tertinggal dan bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Sebagai informasi, Hipo merupakan organisasi kemasyarakatan berbadan hukum yang berorientasi pada pendidikan, pelatihan, pengembangan kapasitas dan pendampingan kepada para pelaku UKM/IKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing, baik dalam maupun luar negeri.(chi/jpnn)
HIPO hadir untuk fokus mengedukasi tentang usaha dan dunia online yang harus diikuti perkembangannya dan kemampuan para pengusaha lokal.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Kantongi Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Penuhi Permintaan Pasar Global
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Maksimalkan Bisnis Mitra, Shopee 10.10 Brands Festival Catat Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat di Shopee Mall
- KJRI Penang Teken 7 Kontrak Bisnis Perdagangan Senilai Rp 38 Miliar