Hirup Gas Beracun, Dua Pekerja Bengkel Tewas
Senin, 09 Januari 2012 – 16:06 WIB
"Kamarana ieu, tos siang bengkel masih tutup (Pada kemana, sudah siang tapi bengkel masih tutup, red)," kata Tatang menirukan pertanyaannya kepada Rian.
Baca Juga:
Mendengar pertanyaan dari Tatang, Rian yang masih berada di rumah -yang berjarak sekitar 1,5 km dari bengkel- merasa aneh. Sebab, dia terakhir bertemu ayahnya Sabtu (7/1) malam. Saat itu ayahnya sedang berada di bengkel. Bukan hanya Rian, ibunya Rian dan keluarga lainnya juga disuruh untuk mencari korban. "Biasanya Bapak tidak menginap di bengkel, berangkat pagi dan pulang paling telat pukul sembilan malam," ungkap Rian.
Kapolsek Cisayong AKP Semiyono mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad kedua korban, dugaan sementara mereka tewas akibat menghirup karbon monoksida yang dihasilkan knalpot mesin kompresor atau genset. Mesin itu, kata dia, digunakan sebagai sumber energi listrik di bengkel milik Aa Karmana dan Tatang. Saat ditemukan, ungkap Kapolsek, kedua korban genset masih dalam posisi on.
"Saat ditemukan kondisi ruangan sudah berbau, mesin genset masih dalam keadaan on, namun sudah mati karena kehabisan bensin," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
TASIK – Dua orang, Minggu (8/1) pagi ditemukan tewas di salah satu bengkel di Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Korban
BERITA TERKAIT
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- Nana Sudjana Minta Pj Bupati Brebes & Banyumas Sukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia