Histeria 11.11 Sukses Kejutkan Pelanggan Blibli Lewat Promo Toyota Raize Senilai Rp 0
jpnn.com, JAKARTA - Blibli sukses mengejutkan pelanggan lewat program promosi Banting Harga Toyota Raize senilai Rp 0 sebagai rangkaian program Lagi-lagi Dikagetin Histeria 11.11.
Dalam proses menentukan pemenang, Blibli memastikan fairness di setiap programnya.
Mulai dengan melakukan pengecekan data pemenang hingga mengambil langkah tegas seperti anulir apabila ditemukan indikasi kecurangan.
William Hendrik merupakan salah satu pelanggan Blibli yang beruntung mendapatkan kejutan Banting Harga Toyota Raize senilai Rp 0.
“Saya tidak menyangka ternyata keberuntungan berpihak pada saya ketika ikut serta dalam promo Banting Harga Toyota Raize ini. Awalnya saya tidak percaya dengan promo ini, dan penasaran untuk mencobanya. Saya sangat terkejut ketika berhasil mendapatkan kesempatan untuk menikmati promo ini dan mendapatkan Toyota Raize dengan harga Rp 0,” ujar William.
Promo Banting Harga Toyota Raize senilai Rp 0 ini dihadirkan karena melihat pertumbuhan penjualan yang tinggi untuk kategori otomotif.
Blibli telah mencatatkan bahwa GMV untuk kategori otomotif mengalami peningkatan yang pesat pada program sebelumnya. Lonjakan permintaan untuk kategori otomotif juga terjadi dalam program Lagi-lagi Dikagetin Histeria 11.11, yaitu sebesar 3,8 kali lipat lebih besar dibandingkan rata-rata harian.
Permintaan kendaraan dalam periode ini cukup beragam, mulai dari Honda CR-V, Toyota Alphard hingga Mercedes Benz A-200.
Promo Banting Harga Toyota Raize senilai Rp 0 ini dihadirkan karena melihat pertumbuhan penjualan yang tinggi untuk kategori otomotif.
- Blibli Bersama Ecoxyztem Menggelar Langkah Membumi Festival 2024
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Mendag Yakin Nilai Transaksi Harbolnas Mencapai Rp 40 Triliun
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Dukung UKM, Indibiz Beri Diskon Biaya Berlangganan di Harbolnas 12. 12
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU