Histeris, Ibu Mario: Anak Saya Tak Sakit Jiwa!

jpnn.com - PEKANBARU -- Wajah Tiar Sitanggang terlihat lelah. Didampingi penasehat hukumnya, Ibu dari Mario Steven Ambarita, Kamis (9/4) tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau.
''Saya dipanggil untuk menemui Mario,'' kata Tiar seperti yang dilansir Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Jumat (10/4).
Wanita paruh baya yang mengenakan kaos putih itu tampak lesu. Raut mukanya terlihat khawatir. Seolah tak sabar untuk menemui putra sulungnya.
Ia pun dibawa masuk petugas ke salah satu ruang bandara. Di sini ia kembali menanyakan kepastian, kapan bisa bertemu putranya.
Saat diminta untuk terus bersabar, Tiar tak bisa menahan tangisnya. Ia pun histeris.
''Saya ingin jumpa dengan dia Pak,'' kata Tiar memohon pada petugas.
Petugas pun meminta Tiar bersabar. Mario memang sengaja disembunyikan di salah satu ruangan, agar tak diwawancara dulu oleh wartawan.
Dengan berlinang air mata, Tiar juga mengklarifikasi soal status Mario di media sosial. Sepengetahuannya, Mario bahkan tak punya handphone.
Mengenai aksi nekat Mario yang naik ke roda pesawat Garuda dari Pekanbaru-Jakarta, Tiar tak terima bila ada yang menyebut anaknya mengalami kelainan jiwa.
''Anak saya tak sakit jiwa. Dia anak pintar di sekolah. Nilainya bagus saat di SMK,'' kata Tiar.
''Dia hanya ingin kuliah. Sementara saya tak mampu,'' kata Tiar masih dengan tangisnya.
Sementara itu penasehat hukum Mario, Mangiring Sinaga mengatakan, pihaknya akan mendampingi kasus tersebut hingga tuntas.
''Kalau bisa bebas dan Mario diberi kesempatan bertemu Presiden Jokowi,'' katanya.
Pada sore hari kemarin, akhirnya Mario dan keluarganya dipertemukan. ''Mario hanya mau bertemu keluarga tanpa ada awak media. Mohon dimaklumi,'' kata petugas.(c/res)
PEKANBARU -- Wajah Tiar Sitanggang terlihat lelah. Didampingi penasehat hukumnya, Ibu dari Mario Steven Ambarita, Kamis (9/4) tiba di Bandara SSK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja