Histeris, Istri dan Dua Anak tak Selamat
Minggu, 02 Oktober 2011 – 09:35 WIB

Histeris, Istri dan Dua Anak tak Selamat
Bukan hanya itu. Saat evakuasi kondisi angin sangat kencang. Lokasi jatuhnya pesawat memiliki kemiringan 70 derajat sehingga evakuasi sangat sulit. Bahkan, pasukan yang melakukan penyisiran melalui darat akhirnya ditarik karena kondisi tidak memungkinkan untuk meneruskan perjalanan.
Dariyatmo menjelaskan, akibat kecelakaan itu, pesawat berada di lereng bukit, di antara pepohonan, dengan kondisi kepala hancur serta sayap dan bagian ekor patah. "Sehingga kami mohon waktu untuk melakukan evakuasi. Sebab, kalau tidak berhati-hati, bisa timbul risiko baru," ucapnya. (wis/c11/nw)
MEDAN -- Di posko Bandara Polonia, Medan, kemarin dua anggota keluarga korban berteriak histeris, lalu pingsan. "Kami harus tuntut NBA. Kalau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku