Histeris, Istri dan Dua Anak tak Selamat

Histeris, Istri dan Dua Anak tak Selamat
Histeris, Istri dan Dua Anak tak Selamat
Bukan hanya itu. Saat evakuasi kondisi angin sangat kencang. Lokasi jatuhnya pesawat memiliki kemiringan 70 derajat sehingga evakuasi sangat sulit. Bahkan, pasukan yang melakukan penyisiran melalui darat akhirnya ditarik karena kondisi tidak memungkinkan untuk meneruskan perjalanan. 

Dariyatmo menjelaskan, akibat kecelakaan itu, pesawat berada di lereng bukit, di antara pepohonan, dengan kondisi kepala hancur serta sayap dan bagian ekor patah. "Sehingga kami mohon waktu untuk melakukan evakuasi. Sebab, kalau tidak berhati-hati, bisa timbul risiko baru," ucapnya. (wis/c11/nw)


MEDAN -- Di posko Bandara Polonia, Medan, kemarin dua anggota keluarga korban berteriak histeris, lalu pingsan. "Kami harus tuntut NBA. Kalau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News