History in The Making
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Siapa pun yang memenangi final Euro 2020 Senin (12/7) dini hari WIB akan membuat sejarah.
Baik Inggris maupun Italia, Roberto Mancini, pelatih Italia, maupun Gareth Southgate, pelatih Inggris, seluruh skuad Italia atau Inggris, semua akan mengukir sejarah.
Inilah untuk kali pertama dalam sejarah Piala Eropa, kejuaraan diselenggarakan di tengah pandemi.
Jadwal penyelenggaraan yang semestinya dihelat 2020 harus molor sampai 2021.
Akhirnya, UEFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola Eropa mengambil keputusan berani dengan menyelenggarakan kejuaraan ini ketika krisis pandemi masih memuncak.
Format turnamen yang melibatkan sebelas negara sebagai tuan rumah merupakan inovasi yang dilakukan UEFA di tengah situasi darurat.
Dengan format ini, separuh dari Eropa ikut berpesta menjadi penyelenggara.
Format ini beda dengan yang lazim dipakai sebelumnya, ketika hanya ada satu negara atau dua negara tuan rumah bersama saja yang menjadi penyelenggara.
Italia maupun Inggris, Roberto Mancini atau Gareth Southgate, skuad Italia atau Inggris, semua akan mengukir sejarah.
- Southgate Resmi Mundur dari Timnas Inggris
- Final EURO 2024 Spanyol vs Inggris: Rodri Mengemban Peran Kunci sebagai 'Komputer'
- EURO 2024: FFF Pertahankan Deschamps jadi Pelatih Prancis
- EURO 2024: Spalletti Anggap Kroasia Hebat dan Berpengalaman
- EURO 2024: Southgate Dihujani Kritik, Harry Kane Membela
- EURO 2024: Polandia jadi Tim Pertama yang Tersingkir