Hiswana Migas Bentuk Tim Pemantau
Minggu, 09 Juni 2013 – 01:46 WIB
BOGOR - Kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) bikin pusing pengguna gas. Suminah (45), pemakai gas 12 kg, ini mengatakan kenaikan harga elpiji sangat memberatkan, karena harganya berbeda dengan yang dikeluarkan pemerintah. Soal ini, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Bogor, Bahriun mengaku akan segera membentuk tim pemantau mengenai harga di pasaran.
“Harusnya, per kilo naik seribu rupiah, dan jika dikalkulasikan harga per tabungnya hanya Rp80 ribu. Tapi, kenyataannya banyak distributor menjual gasnya hingga Rp90.000,” ujarnya.
Baca Juga:
Dia mengaku, tidak masalah jika harus dinaikkan, tetapi harus dalam batas wajar, dan jangan terlalu memberatkan. Walaupun gas elpiji bukan barang yang disubsidi.
Baca Juga:
BOGOR - Kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) bikin pusing pengguna gas. Suminah (45), pemakai gas 12 kg, ini mengatakan kenaikan harga elpiji
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi