Hitung Cepat Versi Golkar: Ahok Hanya Unggul Dua Persen
jpnn.com - jpnn.com - Partai Golkar menggelar real count hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/2). Hasilnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengungguli dua pasangan calon lain.
Ahok-Djarot unggul dengan mengantongi 2.346.030 suara atau 42,92 persen dari total suara yang masuk. Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno 2.183.424 suara (39,95 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 936.295 suara (17,13 persen).
"Kami mengerahkan 13.023 kader Golkar. Mereka disebar di setiap TPS yang ada. Pada saat penutupan real count, suara yang masuk berasal dari 12.964 TPS (99,55 persen)," ujar Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Fayakhun, dari perhitungan hasil pilgub DKI yang dilakukan DPD Golkar bekerja sama dengan Cyrus Network, pasangan Ahok-Djarot unggul di empat daerah di Jakarta.
"Di Jakarta Barat (48.48 persen), Jakarta Pusat (43.09 persen), Jakarta Utara (48.15 persen) dan Kepulauan Seribu (38.73 persen). Sementara pasangan Anies-Sandi menang di Jakarta Timur (41.75 persen) dan Jakarta Selatan (46.37 persen)," ucap Fayakhun.
"Partisipasi pemilih mencapai 78 persen. Golkar menjadi partai pertama di Indonesia yang melakukan real count Pilkada. Berbeda dengan quick count yang hanya mengambil sampel dari 500 sampai 800 TPS, data real count berasal dari semua TPS.
“Kalau quick count memiliki margin of error antara 2-3 persen, tergantung jumlah prosentase sampel, maka real count tidak memiliki margin of error," pungkas Fayakhun.(gir/jpnn)
Partai Golkar menggelar real count hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/2). Hasilnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Menjelang Musda 2024, Ade Ginanjar Dinilai Layak Pimpin Golkar Jabar