Hitung Kerugian Dampak Narkoba, BNN Gandeng BPS
Kamis, 04 Juli 2013 – 19:08 WIB
Deputi Pencegahan BNN Yappi Manafe menyambut baik kerjasama ini. Apalagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara, terorganisir dan kejahatan serius yang menimpa seluruh lapisan masyarakat.
Dengan menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi, dan keamanan, serta ancaman hilangnya suatu generasi bangsa pada masa depan.
"Ini dikarenakan sifat narkoba yang merusak otak secara permanen, sehingga generasi muda yang diharapkan menjadi pemimpin di masa depan akhirnya tidak mampu berkarya karena kemampuan intelektualitasnya telah dirusak oleh penyalahgunaan narkoba," bebernya.
Ditambahkannya, saat ini, ada 250 jenis New Psychoactive Substance (NPS) yang sudah beredar di 70 negara termasuk Indonesia.
JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) akan bekerjasama dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
BERITA TERKAIT
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi