Hitung Suara di TPS Pemilu 2019 Bisa Sehari Semalam

“Itu bisa menghabiskan waktu sehari semalam,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Karenanya, Lukman mengusulkan persoalan itu diselesaikan lewat e-voting.
Sebab, dengan e-voting proses pemungutan suara hingga perhitungan bisa berlangsung lebih cepat.
Hanya saja, Lukman mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menolak.
Sebab, dikhawatirkan akan rusak oleh kendala teknis teknologi informasi.
Selain itu, kata dia, kebanyakan masyarakat juga belum siap jika teknologi ini diaplikasikan di pemilu. “Tapi, kami terus berpikir mencari jalan terbaik,” tegasnya.
Misalnya, ditawarkan solusi agar proses perhitungan dari tempat pemungutan suara langsung ke tingkat kabupaten, tanpa melalui kelurahan dan kecamatan.
Namun, lagi-lagi hal ini menuai kritikan. Sebab, cara seperti ini dianggap akan membuat kotak suara menumpuk di tingkat kabupaten.
Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pansus RUU Pemilu) Lukman Edy mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati
- Ini Respons Dasco atas Kebijakan Trump soal Tarif Impor
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis