Hitzfeld Akui Gagal Kepung Messi

jpnn.com - RIO DE JANEIRO — Swiss akhirnya gagal mewujudkan mimpi untuk menjuarai Piala Dunia Brasil 2014. Mereka dipaksa menyerah 1-0 oleh Argentina dalam perebutan tempat di babak delapan besar Selasa (1/7) malam WIB.
Satu-satunya gol Argentina lahir dari kecerdasan Lionel Messi yang berhasil mengelabui barisan pertahanan Swiss sebelum mengirim umpan. Angel Di Maria yang menerima bola sukses menjebol jala Diego Benaglio di penghujung babak ekstra time.
Terkait hasil ini pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld mengakui strategi yang diterapkannya untuk membatasi ruang gerak Messi gagal diterapkan. Sehingga pemain Barcelona tersebut leluasa mengirimkan umpan ke barisan depan.
‘’Ide (awal) nya adalah menghentikan Messi dengan menempatkan tiga atau empat pemain padanya, tapi ketika anda melawan tim seperti itu anda tidak bisa hanya konsentrasi pada satu pemain, seperti yang ditunjukkan Di Maria,’’ ujarnya usai pertandingan dalam situs resmi FIFA.
Bagi Hitzfeld kekalahan ini menjadi kado yang kurang baik di ujung karir kepelatihannya. Dimana mantan pelatih Bayern Munchen ini sudah memutuskan untuk untuk mengakhiri karir selepas piala dunia.
‘’Hari Swiss mendapat pengakuan dari banyak orang di seluruh dunia dan kami dapat pergi dengan kepala tegak. Adapun masa depan saya, saya pensiun dari kepelatihan sehingga saya bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang,’’ imbuhnya.
Sedangkan bagi Argentina kemenangan ini membuat mereka memastikan satu tempat di babak delapan besar. Mereka akan bertemu Belgia yang sukses menumbangkan Amerika Serikat dengan skor 2-1, Rabu (2/7) dini hari WIB. (zul/jpnn)
RIO DE JANEIRO — Swiss akhirnya gagal mewujudkan mimpi untuk menjuarai Piala Dunia Brasil 2014. Mereka dipaksa menyerah 1-0 oleh Argentina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025