HIV di LP Kian Mengkhawatirkan
Sabtu, 27 November 2010 – 15:00 WIB
JAKARTA — Deputi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Kemal Siregar, mengungkapkan bahwa angka pengidap HIV di Lembaga Permasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan (rutan) menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Menurutnya, berdasarkan data dari klinik Konseling dan Testing Sukarela (KTS) di LP narkotika Jakarta saja tercatat 200 dari 250 orang napi yang mengikuti tes, terdeteksi HIV positif. Bahkan, lanjut Kemal, berdasarkan survey terhadap WBP di tahun 2005 menunjukkan bahwa prevalensi HIV mencapai 17,8 persen di Jakarta, 13,1 persen di Jawa Barat, 35,5 persen di Banten, 28 persen di Lampung dan 4,5 persen di Bali.
Sedangkan di LP Bandung, sebanyak 40 orang dari 60 orang napi yang mengikuti tes juga positif HIV. “Total angka kematian yang tercatat dari empat LP, 90 persennya adalah pengguna narkoba,” terang Kemal di Jakarta, Sabtu (27/11).
Baca Juga:
Selain itu, pada Oktober 2007 dilaporkan terdapat 127.238 warga binaan permasyarakatan (WBP) di 363 LP dengan total kapasitas 80.298 napi, sebanyak 25.238 napi adalah karena kasus narkoba. “73 persen dari mereka pengguna narkoba dan sisanya dengan menyuntik,” jelas Kemal.
Baca Juga:
JAKARTA — Deputi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Kemal Siregar, mengungkapkan bahwa angka pengidap HIV di Lembaga Permasyarakatan
BERITA TERKAIT
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong