HIV/AIDS Rambah Pelajar Medan
Jumat, 07 Mei 2010 – 09:46 WIB

HIV/AIDS Rambah Pelajar Medan
MEDAN- Ketua Badan Pengurus Medan Plus, Eban Totonta Kaban menyebutkan HIV/AIDS sudah menjangkiti kalangan pelajar. Berdasarkan data Medan Plus, sebuah yayasan yang menangani pembinaan dan pendampingan Orang Hidup dengan HIV/AIDS (OHDA), sedikitnya ada 13 penderita HIV/AIDS yang didampingi. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah mereka yang masih berstatus pelajar. Eban mengatakan, bahwa mereka-mereka yang masih berstatus pelajar tidak pernah menjelaskan kepada guru atau pun kepala sekolah bahwa mereka adalah seorang penderita.
Namun, Kaban menegaskan tidak akan membuka identitas penderita HIV/AIDS tersebut karena dikhawatikan akan terjadi diskriminasi. Para pelajar yang terjangkit HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA), hingga kini juga tidak berani membuka dirinya sebagai penderita kepada teman atau guru di sekolahnya.
Karenanya ODHA yang masih berusia pelajar ini, tetap dapat menjalankan pendidikan formal seperti anak-anak lainnya. “Sejauh ini tidak ada kendala di lapangan, sehingga mereka dapat melanjutkan sekolah umum tanpa harus mendapatkan alternatif pendidikan anak atau pendidikan khusus,” ujar Eban Totonta Kaban.
Baca Juga:
“Yang kita takutkan kalau mereka membuka diri, bisa-bisa nanti terjadi diskriminasi atau lainnya tentang keberadaan mereka di sekolah, sehingga ini kita rahasiakan,” imbuh Eban.
MEDAN- Ketua Badan Pengurus Medan Plus, Eban Totonta Kaban menyebutkan HIV/AIDS sudah menjangkiti kalangan pelajar. Berdasarkan data Medan Plus,
BERITA TERKAIT
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- H-8 Lebaran, 16.416 Penumpang Berangkat dari Stasiun Wilayah Daop 8 Surabaya
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting