Hizbullah Pastikan Israel di Balik Serangan Pager Maut Lebanon
jpnn.com, BEIRUT - Kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon pada Selasa (17/9) mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas ledakan massal alat penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.
Kelompok itu juga memastikan jatuhnya sejumlah korban jiwa dan mengancam akan melakukan "aksi balasan".
Pada Selasa pagi kantor berita nasional Lebanon, NNA, melaporkan bahwa puluhan orang terluka akibat ledakan penyeranta di pinggiran selatan Kota Beirut.
Kemudian, penyiar Lebanon, OTV, mengutip Menteri Kesehatan Firas Abyad, menyampaikan laporan bahwa ratusan warga terluka akibat insiden tersebut.
Sejumlah laporan menyebutkan alat komunikasi penyeranta yang digunakan Hizbullah sebagai sistem komunikasi tertutup merupakan yang paling kokoh terhadap upaya peretasan dan penyadapan.
"Setelah memeriksa semua fakta, data, dan informasi terkini tentang serangan keji yang terjadi sore ini, kami menganggap musuh Israel bertanggung jawab penuh atas agresi kriminal ini, yang juga berdampak terhadap warga sipil dan menimbulkan korban jiwa serta menyebabkan sejumlah besar korban luka. Musuh jahat dan berbahaya ini tentunya akan menerima pembalasan yang setimpal atas agresi keji ini," demikian isi pernyataan tersebut. (dil/jpnn)
Kelompok itu juga memastikan jatuhnya sejumlah korban jiwa dan mengancam akan melakukan aksi balasan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza