Hizbullah Takut Memulai Perang Baru dengan Israel
jpnn.com, BEIRUT - Hizbullah akan membalas Israel setelah dua drone jatuh di pinggiran Beirut. Namun, perang baru antara musuh lama tersebut tetap tidak mungkin.
"Saya mengesampingkan bahwa atmosfer merupakan salah satu perang, itu salah satu respons terhadap serangan," kata pimpinan Hizbullah, Syekh Naim Qassem, Selasa (27/8).
"Hizbullah Lebanon sedang mempersiapkan aksi terkalkulasi untuk membalas serangan tersebut, tetapi berupaya menghindari perang baru dengan Israel," kata dua sumber yang bersekutu dengan gerakan Muslim Syiah kepada Reuters Selasa pagi.
BACA JUGA: Gaza Siaga Jelang Pemilu Israel
Pejabat Israel menolak berkomentar ketika ditanya apakah dua drone yang jatuh dan meledak di Beirut baru-baru ini adalah milik mereka. Sementara Hizbullah menuding drone tersebut sengaja dilengkapi bahan peledak.
Dalam pidatonya akhir pekan lalu, petinggi Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah menyebut itu sebagai serangan Israel pertama di Lebanon sejak 2006. (ant/dil/jpnn)
Hizbullah akan membalas Israel setelah dua drone jatuh di pinggiran Beirut. Namun, perang baru antara musuh lama tersebut tetap tidak mungkin.
Redaktur & Reporter : Adil
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Siasat Hamas Ini Bikin Israel Waswas
- Dikabarkan Tewas Dibunuh Israel, Komandan Hamas Muncul Lagi
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza