Hizbut Tahrir Tuding ISIS Bentukan Negara Barack Obama
jpnn.com - BEKASI SELATAN - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menilai ada yang janggal dalam pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Menurut Ketua DPD HTI Bekasi Raya, Abu Umar, meski HTI juga memiliki pandangan tentang khilafah atau pemerintahan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, akan tetapi pandangan yang dimiliki HTI berbeda dengan pandangan ISIS. Bahkan ISIS dinilai merupakan pergerakan yang sengaja direkayasa oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk memecah belah umat Islam di seluruh dunia.
"Sekarang ini umat muslim sedang berpikir bagaimana caranya menyelamatkan Gaza dari serangan Israel, tetapi kenapa ISIS tidak membalas serangan Israel, tapi malah justru sibuk memerangi sesama mujahidin,"Â ujar Ketua DPD HTI Bekasi Raya, Abu Umar.
Menurutnya, dengan adanya sikap seperti itu dari ISIS maka justru akan membuat perjuangan khilafah yang sebenarnya menjadi kacau. Dia juga menilai pemerintahan khilafah yang diajarkan oleh rasulullah dapat mempengaruhi kebijakan politik di seluruh dunia. Jika melihat peran tersebut ada dalam ISIS maka sudah barang tentu Amerika akan bertindak untuk menghancurkan mematahkan perjuangan ISIS.
"Pada kenyataanya seperti ada pembiaran oleh Amerika,"Â imbuhnya.
Kepada Radar Bekasi (Grup JPNN), dia menegaskan, dalam kekhilafahan yang diajarkan oleh Rasulullah ada empat pilar yang harus dipenuhi dalam berdirinya negara khilafah. Empat pilar tersebut adalah yang pertama memiliki wilayah kekuasaan yang jelas, kedua melaksanakan hukum secara totalitas menurut syariat Islam, ketiga adanya jaminan keamanan dan kenyamanan bagi penduduk dari apapun yang menyebabkan kekacauan, dan keempat harus ada seorang pemimpin.
Umar membeberkan bagaimana kekhilafahan yang dipahami oleh ISIS tidak sesuai dengan empat pilar tersebut. Dia menjelaskan negara khilafah yang diajarkan oleh rasulullah mempunyai wilayah kekuasaan yang berdaulat dan tidak berdiri di atas pemerintahan yang berbeda. Tetapi pada kenyataannya ISIS mengklaim dirinya mempunyai wilayah di Negara Iraq dan Negara Syria.
"Bahkan di Iraq sendiri hanya ada tiga provinsi yang dikuasai oleh ISIS, tetapi khilafah yang diajarkan nabi seharusnya mendunia," paparnya.
BEKASI SELATAN - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menilai ada yang janggal dalam pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Menurut Ketua DPD
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan