HKTI Apresiasi Usaha Kementan Cetak Petani Muda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Saadah Adisurya menilai pemerintah sudah berusaha dengan baik untuk melahirkan petani muda.
Menurut dia, usaha yang dilakukan pemerintah juga membuahkan hasil bagus.
"Walaupun masih perlu terus stimulan, tidak bisa langsung merasa puas dan berhenti begitu saja, tetapi apa yang ingin disasar jelas, kok, oleh pemerintah ke generasi muda supaya mau terjun ke sektor pertanian," ucap Rina, Sabtu (10/11).
Rina menjelaskan, sistem pertanian di Indonesia memerlukan rumusan perubahan pengelolaan dari selama ini masih mengandalkan cara konvensional ke modernitas. Perubahan cara pengelolaan itu tentu bertumpu kepada generasi muda.
"Inovasi dan generasi muda di sektor pertanian adalah vital di Indonesia karena jadi elemen ketahanan pangan," ujar Rina.
Dia menambahkan, usaha Kementerian Pertanian mengajak generasi muda terjun ke sektor pertanian dianggap memang lebih berbeda dari sebelumnya.
"Kementerian Pertanian sudah lebih terbuka. Sudah menggandeng banyak kelompok atau organisasi generasi muda bersama-sama terjun ke sawah membuat berbagai program tani supaya kelompok pemuda memahami dan meneruskannya," kata Rina.
Melalui sinergi bersama kelompok generasi muda, ucap Rina, Kementan juga bisa membuka dialog untuk mencapai target produksi tani yang berkualitas serta capaian Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Saadah Adisurya menilai pemerintah sudah berusaha dengan baik untuk melahirkan petani muda.
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- MSPP: Kementan Dorong Petani Muda Memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat
- Bela Petani, HKTI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam