HKTI Bukan Tempat Berpartai
Minggu, 11 Desember 2011 – 22:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang mengatakan, meski pengurus HKTI terdiri dari beberapa orang partai politik, tapi organisasi yang dipimpinya bukan wadah panggung politik. "Saya melarang keras para pengurus bicara banyak di media. Saya mengharapkan yang banyak bicara adalah petani," tegas Oesman.
"Karena pengurus yang dulu-dulu tidak berkonsen membangun petani, tapi lebih mementingkan partainya," kata Oesman usai usai Rapat Pleno HKTI di Merlynpark Hotel, Jakarta, Minggu (11/12).
Oesman juga mengingatkan agar anak buahnya tidak unjuk kebolehan di media cetak maupun elektronik. Menurutnya, yang hanya promosi ke media untuk didengar keluhanya hanya petani. Karena kata dia, semakin banyaknya suara para petani menunjukan adanya kehidupan dalam HKTI untuk menindaklanjuti masalah-masalah para petani.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang mengatakan, meski pengurus HKTI terdiri
BERITA TERKAIT
- Persaudaraan 98 Kecam Kekerasan Terhadap Sekjen AMPI
- CPNS 2024: 5 Formasi di Daerah Ini Tak Terisi, 803 Pelamar Dinyatakan TMS
- Santri dan Pesantren Inspiratif Nasional 2024 Akan Menerima Penghargaan
- Deputi Isnanta Berharap Peserta Program Talenta Muda 2024 Jadi Role Model Kepemimpinan di Daerahnya
- Diaspora Indonesia di Eropa Berharap Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Tanpa Cawe-Cawe Kekuasaan
- Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi