HKTI Dorong KPK Bongkar Praktik Mafia Pupuk
Kamis, 19 Juli 2012 – 15:45 WIB
Ditambahkannya, petani seharusnya mendapat pupuk bersubdisi dengan mudah, murah dan tepat waktu. "Namun faktanya seringkali harganya lebih tinggi dari sebenarnya dan seringkali diduga ada penyelewengan," ulasnya.
Baca Juga:
Karenanya HKTI menaruh harapan agar KPK bisa membongkar habis dugaan penyelewengan pengadaan pupuk di Kementan. "Yang penting bagi HKTI, petani bisa mendapatkan pupuk dengan murah, mudah, tepat waktu dan bermutu," tandasnya.
Seperti diberitakan, tender proyek pupuk di Kementan yang akan dialokasikan untuk enam provinsi di luar Jawa dan sekitar 100 kabupaten/kota yang mengalami degradasi lahan pertanian diduga bermasalah. Pemenang tendernya adalah PT Daya Merry Persada (PT DMP).
Diduga, ada politisi di DPR yang ikut bermain dalam proses tender pupuk Kementan. PT DMP disebut pernah digunakan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, untuk menggarap proyek laboratorium elektronika di Universitas Sriwijaya Palembang.
JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberi apresiasi atas rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan penyelewengan
BERITA TERKAIT
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!