HKTI-KTNA Minta Masyarakat Tak Khawatir, Produksi Beras 2023 Surplus
jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA) meminta masyarakat untuk tak khawatir terkait ketersediaan beras pada 2023 ini.
Pasalnya, meskipun dihadapkan kemarau panjang (el nino), produksi beras dalam negeri diprediksi surplus karena pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pengawalan produksi dengan strategi khusus penangaan el nino.
Ketua DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja mengaku optimistis dan tidak khawatir dengan ketersediaan beras saat ini.
Sebab, menurut Entang, berdasarkan data yang dikeluarkan BPS pada Januari-Oktober 2023 angka produksinya mencapai 27,88 juta ton.
"Produksi sebesar itu kemungkinan akan bertambah menjadi 30,642 juta ton apabila dihitung dengan perkiraan produksi November dan Desember 2023 mendatang," kata Entang, Kamis (14/9).
Dia menjelaskan dengan angka sebanyak itu kebutuhan beras dalam negeri tidak ada masalah meskipun Indonesia tengah dilanda kekeringan el nino.
Toh, surplus yang dihasilkan Januari Oktober juga cukup besar, yaitu 2,43 juta ton.
"Jadi, saya tidak khawatir karena produksi saat ini mencukupi kebutuhan dalam negeri. Apalagi kita melihat masih ada surplus di tengah musim kering el nono," ujarnya.
HKTI dan KTNA meminta masyarakat untuk tak khawatir terkait ketersediaan beras pada 2023 ini.
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur