HKTI-Ponpes Miftahul Huda Kerja Sama Ciptakan Santri Tani
"Santri juga harus bisa menjadi garda depan untuk mendampingi petani-petani di Indonesia. Kalian harus belajar banyak dan merasakan betul bagaimana menjadi petani," kata Moeldoko.
Pembukaan workshop santri tani yang pertama ini akan diikuti 400 petani muda berbasis pesantren.
Saat ini, workshop hanya diikuti para santri dan mantan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Selain Moeldoko, narasumber yang akan hadir adalah Alfamart Bidang Proyek Pangan, Joseph Rudianto.
Dia akan berbicara tentang tema Masa Depan Petani & Pertanian Indonesia. Sementara itu, Avanti Fontana akan menjadi pengarah pelatihan.
Menurut Joseph, keterpurukan dalam ketahanan pangan di Indonesia dikarenakan generasi muda bangsa semakin tidak berminat untuk jadi petani.
Bahkan pemuka agama sendiri jarang yang menyerukan santrinya untuk menjadi petani.
Hal ini sangat wajar karena pekerjaan menjadi petani di Indonesia baik secara sosial maupun status perekonomian dianggap tidak membanggakan.
HKTI akan menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk membentuk Santri Tani pada 17-18 Februari 2018.
- Bela Petani, HKTI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid