HKTI Siap Bantu Petani Tingkatkan Produksi

Dengan hasil tersebut, maka sektor pertanian secara kumulatif menyumbang kenaikan tinggi terhadap industri pengolahan, yakni sebesar 30,53 persen.
Adapun ekspor nonmigas secara keseluruhan yang dihitung pada Mei 2021 mencapai 94,36 persen.
Demikian juga dengan ekspor pertanian yang dihitung secara tahunan (YonY) mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen, di mana tanaman obat aromatik dan rempah menjadi penyumbang terbesarnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani dan berbagai pihak yang mendukung jalannya proses pembangunan pertanian nasional.
Karena itu, kata Kuntoro, pemerintah melalui kementan akan terus menggenjot peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Selain itu, peningkatan nilai ekspor pertanian juga didorong melalui program yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo, yakni Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
"Gerakan itu merupakan gerakan yang akan mengakomodir semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan ekspor produk pertanian. Tentu kita berharap ke depan, ekspor pertanian semakin lebih baik lagi," pungkas Kuntoro.(*/JPNN)
Ketua Umum HKTI Moeldoko menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani