HKTI Siapkan Drone untuk Pertanian Modern
jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) siap memproduksi drone (pesawat tanpa awak) untuk pertanian dalam negeri.
Dalam dua pekan ke depan prototipe pertama akan memasuki tahap uji coba. Saat ini pengerjaannya sudah mendekati final.
“Saat ini masih tahap uji coba. Selanjutnya untuk masa panen Februari-Maret sudah saya minta bisa dipublikasikan untuk umum,” ujar Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko di Jakarta, Rabu (24/1).
Mantan panglima TNI tersebut mengatakan, drone HKTI itu nantinya juga didesain untuk bisa melakukan penyemprot pupuk, serta memiliki kamera penginderaan kondisi pertumbuhan tanaman dan penyakit/hama tanaman.
Selain itu dilengkapi pula dengan teknologi frekuensi pengusir hama, terutama hama burung.
"Drone buatan HKTI tersebut nantinya mampu mengangkat beban 20 kilogram. Sedangkan durasi terbangnya bisa mencapai waktu 45 menit," sambungnya.
Menurut Moeldoko, produksi drone tersebut merupakan bagian dari program modernisasi pertanian yang dicanangkan HKTI.
“Pembuatan drone ini sebagai pengembangan teknologi tepat guna bagi petani, terutama untuk melengkapi kemajuan pengolahan lahan seperti traktor dan alat pasca panen lainnya,” tutur Moeldoko.
Drone HKTI itu nantinya juga didesain untuk bisa melakukan penyemprot pupuk dan deteksi kondisi pertumbuhan tanaman dan penyakit/hama tanaman.
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- 150 Drone Show Menghiasi Langit Palembang pada Malam Tahun Baru
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- TSIT dan Apkasindo Memperkenalkan Teknologi Drone Pertanian Canggih di IPOC 2024
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Bela Petani, HKTI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek