HM Sampoerna Catat Laba Bersih Rp 3,3 Triliun, Tetap Unggul di Tengah Tantangan Pasar
Hingga saat ini, lebih dari 320.000 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia menerima manfaat nyata dari kedua program tersebut.
Pada pekan lalu (22/7), Sampoerna bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menggelar acara “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia” sebagai wujud dukungan terhadap prioritas pemerintah Indonesia dalam percepatan transformasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan serta mendorong ekspor dari UMKM.
Ajang ini juga merupakan bukti nyata kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengembangkan UMKM dengan model multi-helix lintas pemangku kepentingan, seperti pemerintah, asosiasi bisnis, pihak swasta, akademisi dan universitas, hingga masyarakat luas.
“Selain melalui komitmen investasi, inovasi, dan hilirisasi usaha, komitmen Sampoerna terhadap pengembangan SDM nasional yang unggul adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam penciptaan nilai tambah ekonomi dan sosial yang berkelanjutan untuk Indonesia,” ujarnya. (flo/jpnn)
Sampoerna yang telah beroperasi di Indonesia selama 111 tahun berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri hasil tembakau dengan pangsa pasar sebesar 27%.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Rancangan Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dinilai Rugikan Ekosistem Tembakau Nasional
- Serikat Pekerja Siap Turun ke Jalan Tolak Rancangan Permenkes Terkait Kemasan Polos Tanpa Merek
- Puluhan Asosiasi Menolak Kebijakan PP Nomor 28 Tahun 2024
- Susun Program Revitalisasi SIHT Soppeng, Ini yang Dilakukan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel
- Kebijakan Kemasan Polos Tanpa Merek Dinilai Berpotensi Melanggar Konstitusi & HAKI
- Gelar FGD, Bea Cukai Sulbagsel Inisiasi Revitalisasi SIHT di Soppeng