HMD Global dan Qualcomm Sepakati Berbagi Lisensi Paten Jaringan
jpnn.com - HMD Global Oy mengumumkan kesepakatan melalui penandatanganan perjanjian lisensi paten secara langsung dengan Qualcomm Incorporated.
Dalam kerja sama tersebut, Qualcomm memberikan hak pada HMD Global untuk menggunakan paten perusahaan dalam mengembangkan, memproduksi dan menjual perangkat utuh bermerek yang terkoneksi dengan 3G, 4G dan 5G dalam single-mode maupun multi-mode.
BACA JUGA: Qualcomm Kembangkan Prosesor Mendorong Headset Lebih Pintar
“Kolaborasi kami dengan Qualcomm memungkinkan kami membawa inovasi terdepan yang ada di pasar. Kami akan membuktikan janji kami pada konsumen,” kata CEO of HMD Global Oy Florian Seiche, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5).
Kesepatan itu meliputi perangkat single-mode yang hanya dapat terkoneksi dengan satu jaringan (3G/4G/5G) atau dengan perangkat multi-mode yang dapat menggunakan pelbagai jaringan seluler. Tentunya, perangkat itu diproduksi dan dipasarkan oleh HMD Global dengan nama merek Nokia.
"Kami sangat senang dapat menandatangani kerja sama lisensi paten 3G, 4G, dan 5G dengan HMD Global yang dibangun di atas kemitraan teknologi yang erat
dan telah terjalin sebelumnya,” sambung Executive Vice President and President, Qualcomm Technology Licensing, Alex Rogers,
HMD Global Oy berpusat di Espoo, Finlandia, merupakan perusahaan yang mendesain dan memasarkan berbagai ponsel genggam dan feature phone dengan merek Nokia karena mereka memegang lisensi ekslusif untuk perangkat ponsel dan tabletnya.
Sementara itu, Qualcomm bermarkas di California dan terdaftar di Bursa Efek Nasdaq dengan nama QCOM. Perusahaan ini bergerak di industri telekomunikasi yang dipimpin oleh Steven M. Mollenkopf. (mg9/jpnn)
HMD Global Oy mengumumkan kesepakatan melalui penandatanganan perjanjian lisensi paten secara langsung dengan Qualcomm Incorporated, terkait perangkat utuh bermerek yang terkoneksi dengan 3G, 4G dan 5G dalam single-mode maupun multi-mode.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- Konon, Qualcomm Bakal Mencaplok Intel
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030
- Samsung Berniat Mengakuisisi Bisnis Infrastruktur Jaringan Milik Nokia
- Samsung Akan Akuisisi Bisnis Infrastruktur Nokia
- Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand