HMI Desak KPK Periksa Jokowi di Kasus Transjakarta Karatan
jpnn.com - JAKARTA - Puluhan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya menggelar aksi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak komisi pimpinan Abraham Samad itu serius mengusut dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta. Dalam orasinya, mereka mendesak KPK segera mengambil langkah kongkrit untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.
"Kami meminta KPK segera memeriksa Jokowi dan kroni-kroninya, tapi sampai saat ini KPK belum juga memanggil dan memeriksa Jokowi," kata Koordinator Aksi Raden, Hidayatullah di depan KPK, Jakarta, Selasa (18/3).
Menurut Raden, KPK sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan penuh melakukan pemberantasan korupsi tidak boleh bergerak lambak. Ia mengingatkan KPK supaya jangan takut dalam mengusut kasus itu. "KPK harus cepat dan tanggap dalam memproses kasus itu," ucapnya.
Jika KPK terus diam, puluhan massa HMI Cabang Jakarta Raya mengancam kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih besar. Karena itu, KPK harus segera mengusutnya.
Selain itu, Raden sempat menyinggung keputusan Jokowi maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Menurutnya, langkah Jokowi itu sangat tidak tepat. "Jokowi tidak amanah dan berkhianat terhadap warga DKI Jakarta," tandasnya.
HMI cabang Jakarta Raya pun memberikan 'hadiah' berupa miniatur bus Transjakarta ke KPK. Dua buah miniatur bus itu diterima oleh pihak KPK.
Seperti diketahui, HMI Cabang Jakarta Raya pernah melakukan aksi serupa pada tanggal 10 Maret tahun 2014 terkait pengadaan Bus Transjakarta. (gil/jpnn)
JAKARTA - Puluhan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya menggelar aksi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS