Hmm.. Carbon Capture Ternyata Isu Debat Keempat, Bukan Kedua

jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyoroti langkah kompetitornya yang bertanya carbon capture padahal isu tersebut tidak masuk dalam tema debat kedua kandidat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Mahfud menyebutkan pertanyaan tentang carbon capture sebenarnya masuk tema debat keempat kandidat pilpres 2024.
Dia berkata demikian sebelum bertanya kepada sang kompetitor, Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah segmen di debat kedua kandidat pilpres 2024.
Awalnya, moderator debat Liviana Cherlisa mempersilakan Mahfud untuk bertanya kepada Gibran dalam debat.
Wartawati televisi swasta nasional itu mengingatkan kepada seluruh cawapres untuk bertanya sesuai tema.
"Kami kembali mengingatkan kepada para cawapres untuk melakukan tanya jawab sesuai dengan tema, yakni Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan," kata moderator mengawali sebuah segmen dalam debat kandidat pilpres 2024, Jumat.
Liviana kemudian mempersilakan Mahfud mengambil mik dan membaca sebuah kertas sebelum bertanya kepada Gibran.
Namun, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak langsung bertanya dan mengingatkan persoalan carbon capture tak masuk tema debat kedua.
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengkritisi kompetitornya yang bertanya di luar tema debat kedua kandidat.
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Mahfud Md Sanjung Kejaksaan, Bravo
- Airlangga Sebut Kerja Sama dengan ExxonMobil Akan Membuka Pengembangan Sektor Petrokimia
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan