Hmm, Ini Alasan Pertemuan Prabowo dan Wartawan Asing Digelar Tertutup
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan wartawan media asing di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5). Pertemuan itu tertutup untuk wartawan media nasional.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, diskusi dengan media nasional sudah sering dillakukan. Sementara, kebanyakan pers asing belum mengerti situasi dan latar belakang dari berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia.
“Jadi, pasti perlu ada diskusi. Kalau dengan pers nasional, saya kira sudah biasa,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan , Jakarta, Selasa (7/5).
BACA JUGA: Real Count KPU Jokowi vs Prabowo: Duh, Duh, Duh, Jauuuuuuhhhh
Menurut Fadli, pertemuan Prabowo dengan media asing tentu punya tujuan. Wakil ketua DPR itu mengatakan pihaknya berharap komunitas internasional mengetahui apa yang sesunggunya terjadi di Indonesia.
“Mereka juga mempunyai informasi atau data yang lebih komprehensif, tidak hanya sepihak,” ungkap anak buah Prabowo di Partai Gerindra ini.
Seperti diketahui, pertemuan itu dihadiri Prabowo, cawapres Sandiaga Uno, Ketua BPN Prabowo – Sandi, Djoko Santoso, Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo – Sandi, Amien Rais, ekonom Rizal Ramli, Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo – Sandi, Sudirman Said, Direktur Kampanye BPN Prabowo – Sandiaga, Sugiono. (boy/jpnn)
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan wartawan media asing di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5)
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat