Hmm..Jadi Ini Alasan Mutasi Krishna Murti dan Frangky
jpnn.com - JAKARTA - Korps Bhayangkara mengkandangkan dua perwira menengah (pamen) ke Mabes Polri. Hal ini berdasarkan telegram rahasia (TR) yang ke luar pada Jumat (23/9) malam.
Dua pamen tersebut adalah Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti dan Dirnarkoba Polda Bali Frangky H Prapatan. Keduanya tengah diperiksa oleh Propam Polri karena diduga melakukan pelangaran etik.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan bahwa kedua pamen tersebut, dimutasi bukan karena sanksi atau pelanggaran etiknya.
Boy menerangkan, Krishna dimutasi bukan karena kasus dugaan penganiayaan terhadap teman perempuannya.
Boy menilai, dimutasinya Krishna menjadi Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri karena adanya perhelatan Sidang Umum Interpol di Bali, 7 November mendatang.
"Kombes Krishna dimutasi dalam rangka memperkuat Hubinter untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan bulan November di Bali," kata Boy saat dikonfirmasi JPNN.
Sementara Frangky, kata Boy, digeser menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Iknas Bareskrim Polri agar memudahkan proses penyelidikan.
"Iya, untuk memperlancar pemeriksaan, jadi perlu di Jakarta," tandas Boy. (Mg4/Fat/jpnn)
JAKARTA - Korps Bhayangkara mengkandangkan dua perwira menengah (pamen) ke Mabes Polri. Hal ini berdasarkan telegram rahasia (TR) yang ke luar pada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024