Hmmm... Bonus Pemain Timnas Piala AFF Tetap Miliaran
jpnn.com - JAKARTA - Sorak-sorai pemain Timnas Indonesia yang baru saja berlaga di laga puncak Piala AFF 2016 membahana di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Minggu (18/12). Tepuk tangan dan pekik kebahagian pecah ketika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berbicara terkait bonus untuk Timnas AFF 2016.
Imam memastikan para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2016 bakal menerima bonus. "Lihat sorak-sorai dan tepuk tangan pemain, ya... bonus akan tetap diberikan," katanya.
Mengenai teknis bonus, Imam belum bisa memberikan penjelasan detailnya. Sebab, hal itu masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Namun, Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengonfirmasi nilai bonus lumayan besar. Menurutnya, Imam sengaja tidak menyebut angkanya.
"Sebenarnya nilai sudah ada. Pak Menteri memang belum mau mengungkapkan sekarang, nanti lah," kata Juru Bicara Kemenpora itu yang langsung disambut senyuman Imam.
Saat didesak, Gatot memastikan proses pencairan bonus tak akan lama. Paling lambat, Januari 2017 bonus sudah bisa diterima oleh pemain. Jumlahnya pun jauh di atas bonus SEA Games yang sekitar Rp 200 juta.
"Ya, jumlahnya lebih besar, karena olahraga ini cukup memberikan harapan dan membahana di masyarakat. Nilainya, hmmmm... miliaran, M.. M-an lah pokoknya," terang dia.
Nantinya, bonus itu akan dibagikan kepada seluruh tim termasuk pelatih. Nah, untuk pelatih nilainya tentu saat dibagi tak akan sama dengan yang didapatkan oleh para penggawa Timnas.
JAKARTA - Sorak-sorai pemain Timnas Indonesia yang baru saja berlaga di laga puncak Piala AFF 2016 membahana di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta,
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan