Hmmm..., Katanya Ini Strategi Partai Demokrat untuk Menang Pilkada
![Hmmm..., Katanya Ini Strategi Partai Demokrat untuk Menang Pilkada](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) tak mau memasang target muluk-muluk pada pilkada serentak yang digelar 9 Desember nanti. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menargetkan bisa memenangi 30 persen dari 269 pilkada tahun ini.
“Target 30 persen menang pilkada dari 269 daerah itu realistis,” kata Wakil Ketua Umum DPP PD, Syarief Hasan di sela-sela buka bersama di Jakarta, Sabtu (11/7).
Syarief menjelaskan, partainya menerapkan dua strategi khusus untuk memenangi pilkada. Yang pertama adalah mengutamakan kader PD untuk diusung sebagai calon kada maupun wakilnya.
Sedangkan strategi kedua adalah menentukan bakal calon kada dengan merujuk hasil survei. "Calon yang diusung betul-betul yang diinginkan rakyat dan terukur dengan indikator survei," katanya.
Syarief menambahkan, partainya sudah menggandeng lembaga survei tepercaya untuk mengukur peluang calon yang akan diusung di pilkada. Namun demikian, PD tidak memaksakan kadernya yang peluang menangnya rendah untuk bersaing di pilkada.
Karenanya, peluang PD untuk mengusung kader partai lain tetap terbuka. Syarief justru menegaskan bakal calon kada dari partainya sudah siap.
“Pekan depan sudah final siapa yang akan dicalonkan Demokrat. Tinggal pengkondisian aja," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) tak mau memasang target muluk-muluk pada pilkada serentak yang digelar 9 Desember nanti. Partai pimpinan Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Francine PSI Ungkap Kenaikan Tarif PAM Jaya Bisa Merugikan Pebisnis di Jakarta
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Monopoli Perusahaan Integrator Matikan Peternak Ayam Rakyat, DPR Minta Mentan Bertindak
- DPR Connect Tampung Aspirasi Generasi Muda, Ibas: Kolaborasi Nyata Memajukan Indonesia
- Soal Praperadilan, Hasto Kutip Pernyataan Prof Sunarto Terkait Keadilan Hakiki