Hmmm... Komisi III Belum Puas Garap Srikandi Pansel KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR kembali akan menghadirkan para srikandi panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah meloloskan delapan nama calon malam ini, Kamis (19/11).

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani mengatakan, rapat dengan Pansel dilakukan karena masih ada hal-hal penting terkait proses seleksi lolosnya delapan capim KPK tersebut.

"Kami masih meneruskan meminta penjelasan. Kebetulan yang disampaikan ke komisi III dari pansel agak berbeda dengan pansel KY dan KPK II. Dalam bahan yang disampaikan tidak ada ulasan 8 capim agak komprehensif," kata Arsul di gedung DPR Jakarta, Kamis (19/11).

Dia membeberkan pembanding ketika seleksi capim KPK yang dilakukan saat Kementerian Hukum dan HAM dipimpin Amir Syamduddin. Saat itu, pemerintah menyertakan penilaian-penilaian terhadap capim yang lolos.

"Misalnya dulu Amir Syamsuddin, sebagai referensi, ada penilaian kualitatif. Karena nggak ada kami tanyakan (pada Pansel sekarang). Kesannya alot," tegas politikus PPP itu.

Dalam dua kali rapat dengan srikandi pansel KPK pimpinan Destry Damayanti, terungkap banyak hal yang dipertanyakan Komisi III. Di antaranya ialah pelaksanaan roadshow untuk sosialisasi hingga latar belakang pendidikan calon seperti Johan Budi. (fat/jpnn)