Hmmm... Mayoritas Gugatan Cerai Dari Pihak Istri

jpnn.com, BARITO UTARA - Kasus perceraian di Kabupaten Barito Utara (Batara) terus meningkat.
Gugatan mayoritas dilayangkan kaum perempuan.
Setidaknya, sebanyak 164 istri mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Muara Teweh.
Dari data yang dihimpun di Pengadilan Agama (PA) Muara Teweh, gugatan cerai pihak suami hanya 57 kasus.
Namun, PA Muara Teweh berhasil memediasi 37 perkara.
Ketua PA Muara Teweh H Mustofa Kamal mengatakan, sepanjang tahun lalu tercatat ada sebanyak 645 perkara yang masuk dan ditangani dari Kabupaten Batara dan Kabupaten Murung Raya (Mura).
“Untuk cerai talak dan gugat mayoritas para pihak yang mengajukan gugatan paling banyak pasangan sangat muda usia 20-30 tahun,” terangnya, Selasa (14/3).
Mustofa menjelaskan, faktor penyebab perceraian mayoritas adalah karena perseliselihan dan pertekaran terus-menerus antara pasangan suami istri.
Kasus perceraian di Kabupaten Barito Utara (Batara) terus meningkat.
- Lewati Ramadan Tanpa Istri, Baim Wong: Aman Aman Saja
- 13 Ribu Penghulu Dilatih AI Talent DNA ESQ, Siap Tekan Angka Perceraian
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- Konon Kanye West dan Bianca Censori Berpisah, Rumor Perceraian Mencuat
- Cerai dari Asri Welas, Galiech: Berat Melepaskan, Tetapi Harus Ikhlas
- Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Ternyata Sudah Pisah Rumah