Hmmm, Prabowo Lebih Kuat Jadi King Maker ketimbang The Winner

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sampai saat ini masih menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan, sejumlah kalangan menyebut elektabilitas presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu sulit ditandingi.
Tokoh yang dianggap memiliki elektabilitas di bawah Jokowi adalah Prabowo Subianto. Saat ini, ketua umum Partai Gerindra itu menjadi penantang terkuat bagi Jokowi.
Namun, pengamat politik Hendri Satrio menilai Prabowo masih terlalu berat untuk bisa menumbangkan Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. “Menurut saya elektabilitas Jokowi masih kuat saat ini. Saya pikir belum ada tokoh nasional lain yang cukup kuat," ujar Hendri seperti diberitakan JawaPos.com, Kamis (31/8)
Hendri justru menilai Prabowo selama ini justru lebih banyak berhasil sebagai king maker atau orang di balik layar ketimbang memenangkan diri sendiri. "Artinya yang dia dorong justru lebih sering menang," ulas Hendri.
Karena itu, sambungnya, kalaupun Prabowo menggandeng tokoh Islam sekelas Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019, masih tetap harus berupaya keras untuk menang. Saat ini masih ada sisa waktu dua tahun untuk mendongkrak elektabilitas.
“Tetap butuh kerja keras bagi Prabowo-Yusril untuk dapat mengalahkan Jokowi. Karena petahana juga pasti belajar dari periode sebelumnya,“ tegasnya.(dna/JPC)
Presiden Joko Widodo sampai saat ini masih menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan, sejumlah kalangan menyebut elektabilitas presiden
Redaktur & Reporter : Antoni
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang