Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran

Keterlibatan warga Israel dalam kegiatan mata-mata untuk Iran itu memang cukup menghentak Shin Bet. “…paling parah yang pernah diketahui Israel,” ujar pernyataan Shin Bet pada Oktober lalu.
Menurut Shin Bet dan kepolisian Israel, setidaknya dua tersangka mata-mata Iran itu justru dari komunitas Yahudi Ultra-Ortodoks. Temuan itu cukup mengagetkan otoritas Israel.
Dahulu, Iran merekrut sosok terkenal dari negara lain untuk menjadi mata-matanya. Misalnya, mantan menteri atau pengusaha ternama.
Namun, rekrutan baru Iran itu justru dari masyarakat pinggiran di Israel, seperti imigran baru, tentara yang pembelot, bahkan pelaku kejahatan seksual.
“Kebanyakan aktivitas mereka terbatas pada penyemprotan grafiti anti-Netanyahu atau antipemerintah pada dinding dan merusak mobil,” ujar Shin Bet.(JPost/jpnn.com)
Puluhan warga Israel, termasuk penganut Yahudi, rela menjadi kaki tangan Iran untuk mengumpulkan informasi maupun merencanakan serangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Dunia Hari Ini: Netanyahu Berjanji Negaranya Tak Akan Diam Hingga Hamas Hancur
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
- Apa Rencana Indra Sjafri Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran?