Hmmm, Tak Ada Pendalaman Terhadap Pemaparan Capim KPK Saat Uji Kelayakan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR RI tidak menggelar pendalaman atas pemaparan yang disampaikan Calon Pimpinan (Capim) KPK I Nyoman Wara saat agenda uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).
Diketahui, Nyoman dalam paparan saat uji kelayakan berbicara tentang SDM di KPK yang layak berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pencegahan korupsi.
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengusulkan para legislator tidak perlu mendalami papara Nyoman.
Benny beralasan paparan eks Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu pernah pula disampaikan saat proses uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK pada 2019 lalu.
Nyoman tercatat menjadi satu dari beberapa tokoh yang ikut dalam seleksi Capim KPK periode 2019-2023.
"Saya mengusulkan jika berkenan, tidak usah pendalaman, tidak usah tanya jawab," kata Benny saat proses uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Seorang legislator Komisi III langsung menyahut usai Benny mengungkapkan usul soal tidak perlu pendalaman kepada Nyoman.
"Setuju pimpinan," ungkap seorang legislator Komisi III.
Komisi III DPR RI tidak menggelar pendalaman atas pemaparan yang disampaikan Calon Pimpinan (Capim) KPK I Nyoman Wara.
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Pemerintah Minta DPR Lakukan Kajian soal Kampus Bisa Kelola Tambang
- Serangga jadi Lauk Program MBG, Alifudin: Harus Dipertimbangkan
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI