Hmmm... Ternyata Djarot Sering Berselisih dengan Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Basuki T Purnama dan Djarot S Hidayat disebut-sebut sebagai duet yang kompak dalam memimpin Pemerintah Provinsi DKI. Ahok -panggilan Basuki- naik menjadi gubernur DKI menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI pada Oktober 2014.
Selanjutnya, Djarot terpilih menjadi wakil gubernur DKI untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ahok. Djarot lantas naik menjadi gubernur DKI ketika Ahok dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus penodaan agama dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Djarot yang kini bekerja tanpa wakil memiliki kenangan sendiri ketika berpasangan dengan Ahok. Djarot mengatakan, dia dan Ahok ingin memberi contoh kepala daerah lain yang sering berkonflik dengan wakilnya.
"Karena banyak di provinsi atau kabupaten/kota, masa-masa bulan madu kepala daerah dan wakilnya itu sangat singkat. Setelah itu bisa jalan berkelahi, sehingga masyarakat terbelah," kata Djarot ketika menghadiri acara launching dan bedah buku Ahok Di Mata Mereka di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/7).
Ahok dan Djarot pun memang terlihat kompak. Namun, kata Djarot, hal itu bukan berarti dirinya tak pernah berselisih dengan Ahok.
"Saya dengan Pak Ahok pernah berselisih? Sering," tutur Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu berani berhadapan dengan Ahok ketika berselisih, terlebih jika menyangkut masalah prinsip. "Tapi, ketika persoalan-persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik, tentu kami harus bersatu," ungkap Djarot.(gil/jpnn)
Basuki T Purnama dan Djarot S Hidayat disebut-sebut sebagai duet yang kompak dalam memimpin Pemerintah Provinsi DKI. Ahok -panggilan Basuki- naik
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini