Hmmm... Ternyata Ini Isi Pembicaraan Ahok dan Jokowi di Istana
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah berpamitan kepada Presiden Joko Widodo sebelum menjalani cuti masa kampanye pilkada.
Rencananya, posisi gubernur DKI akan diserahkan ke pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk presiden atas dasar usulan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
"Ke istana kan saya pamit. Karena kan Rabu sudah serah terima di Mendagri. Saya lagi ada waktu supaya bisa pamit lapor presiden, kan sampai empat bulan cuti," ujar Ahok kepada awak media, Senin (24/10).
Ahok saat bertemu Presiden Jokowi mengaku mendapat wejangan bahwa sebagai calon petahana harus mengambil cuti.
Selain itu, Ahok juga diberi informasi soal calon Plt gubernur yang akan menggantikannya memimpin roda pemerintahan di DKI.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, pertemuannya yang singkat dengan presiden juga disertai laporan tentang pekerjaan yang akan ditinggalkannya karena cuti kampanye.
"Saya laporkan saja (proyek) Asian Games jalan dengan baik. LRT akan dibikin, ITF (intermediete treatment facility, red) sampah juga akan baik," paparnya.
Namun, Ahok menegaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi bukan untuk membahas soal pilkada DKI.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah berpamitan kepada Presiden Joko Widodo sebelum menjalani cuti masa kampanye
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS