Hmmm... Ternyata Ini Maksud Ahok Berkampanye Senyap
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akhir-akhir ini sering melakukan kampanye senyap dalam menghadapi putaran kedua. Ternyata, jurus itu memang sebagai strategi menggaet pemilih.
Ahok -panggilan akrab Basuki- yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat blusukan ke berbagai daerah tanpa pemberitaan. Menurut anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot Bidang Sumber Daya dan Kreatif Aria Bima, justru kampanye senyap itu membuat warga bisa melihat hal orisinal dari calon petahana pada Pilkada DKI itu.
"Pertemuan man to man, jadi Ahok lebih original jadi kelihatan aslinya. Karena ternyata Pak Ahok punya sikap humoris dan sikap yang sangat human dalam urusan yang sifatnya lebih personal bukan fungsional," ujar Bima, Jumat (24/3).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, Ahok ketika sebagai Gubernur DKI membuatnya tak memunculkan karakter aslinya yang humoris dan bersahabat. Namun, sambung Aria, ketika Ahok berkampanye tanpa liputan media dan hanya bersama warga ternyata mantan Bupati Belitung Timur itu semakin memancarkan sifat orisinalnya.
"Nah sekarang lebih baik urusan lebih humanitas Ahok tepat pilihan datang ke orang sakit datang ke keluarga miskin. Menjenguk orang kesusahan, human interes olahraga. Ini yang lima tahun tidak terekspos,” tegasnya.
Bima menegaskan, Ahok merupakan sosok yang sangat suka bercana. “Ahok kalau undang saya makan dua jam bisa sambil ketawa-ketawa, itu kan enggak kelihatan," pungkasnya.(uya/JPG)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akhir-akhir ini sering melakukan kampanye senyap dalam menghadapi putaran kedua. Ternyata, jurus itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat