Hmmm, Tiga Pihak ini yang Paling Diuntungkan dari Isu Kudeta Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebut tiga pihak diuntungkan dari isu kudeta di Demokrat.
Ketiganya yakni Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Partai Demokrat.
Menurut Karyono, popularitas tiga pihak otomatis menguat setelah isu kudeta di Demokrat. Pasalnya, isu kudeta sampai diberitakan dan diinformasikan secara meluas.
"Setidaknya, nama Moeldoko, AHY dan Partai Demokrat semakin dikenal luas masyarakat," kata Karyono dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Selasa (9/2).
Menurut Karyono, dari ketiga pihak itu Moeldoko menjadi sosok paling diuntungkan. Terlebih lagi, nama eks Panglima TNI itu belum terang di kancang politik.
"Bagi Moeldoko yang belum sepopuler AHY, mendapat manfaat secara politik (political benefits), minimal namanya semakin dikenali publik," beber dia.
Dia menjelaskan, dalam pertarungan politik elektoral dengan sistem pemilihan langsung, seorang kandidat harus memiliki modal popularitas atau tingkat pengenalan.
Namun, kata dia, popularitas atau keterkenalan saja tidak cukup. Sebab, dalam kompetisi elektoral, seorang kandidat minimal memiliki beberapa modal lain yakni uang, dukungan partai, disukai, dapat diterima, dan tingkat keterpilihan.
Karyono Wibowo menyebut tiga pihak diuntungkan dari isu kudeta di Demokrat yang menyeret nama Moeldoko dan AHY.
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum
- Herzaky Kenang Momen Wisuda Doktor Bareng Bendum Demokrat, Lalu Minta Maaf
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya