Hmmm..Hasto Ungkap Sinyal Khusus Saat Jumpa Pers Umumkan Tim Pemenangan Ganjar
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap sinyal tertentu saat parpolnya menggelar konferensi pers soal pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
Hasto diketahui didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan beberapa politikus PDIP Adian Napitupulu, serta Riezky Aprilia saat tampil di depan awak media.
Namun, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu bersama politikus PDIP memilih berdiri di depan tanaman gantung yang rimbun ketika menggelar konferensi pers.
Sebuah lambang Pancasila lengkap tulisan Bhinneka Tunggal Ika juga tertempel di tanaman gantung tersebut.
Hasto kemudian mengaku sengaja memilih tempat konferensi pers di depan awak media dengan latar belakang tanaman gantung yang rimbun dengan lambang Pancasila.
"Nah, sengaja hari ini kami memilih backdrop yang warna hijau dengan lambang Pancasila," kata pria kelahiran Yogyakarta itu saat melaksanakan konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Hasto, pemilihan tempat menjadi simbol PDIP ingin PPP dan Hanura bisa satu barisan demi membawa kesejukkan bagi perpolitikan nasional.
"Sebab, ini kami betul-betul ingin bergabungnya PPP dan Hanura, sehingga lambangnya pun, lambang kehidupan, lambang yang betul-betul membawa suasana yang sejuk di bawah naungan Garuda Pancasila," ujar Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap sinyal tertentu ketika melaksanakan konferensi pers soal pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan