Hmm...Mobilisasi Massa Berkali-kali Rawan Ditunggangi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Arbi Sanit menilai penyelenggaraan aksi 313 berpotensi ditunggangi kelompok-kelompok antinasionalis dan radikal.
Dia khawatir jika pengerahan massa yang dilakukan berkali-kali ini memiliki tujuan membuat rutinitas dan stabilitas terganggu.
“Kemungkinan terburuknya ada upaya membuat kekacauan dari keramaian yang terjadi. Ini bisa jadi pintu masuk bagi gerakan-gerakan radikal,” kata Arbi, di Jakarta.
Mobilisasi massa besar-besaran ini bisa saja turut mengundang ketertarikan dari kalangan radikal.
“Dikhawarkan, masuk kekuatan dari luar seperti ISIS yang biasanya memanfaatkan kekacauan dan potensi perang saudara,” kata Arbi.
Pengerahan massa dengan pesan mengutamakan golongan tertentu ini juga mempersatukan golongan antinasionalis dan radikal yang selama ini masih ragu untuk muncul.
Mereka bisa menjadi kukuh dan berani untuk menentang sistim kenegaraan yang sedang berlangsung.
Arbi juga menganggap bahwa pengerahan massa yang beriringan dengan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2017 ini sengaja dibuat untuk menimbulkan kecemasan dan bahkan menggiring ke pilihan tertentu.
Pengamat politik Arbi Sanit menilai penyelenggaraan aksi 313 berpotensi ditunggangi kelompok-kelompok antinasionalis dan radikal.
- Fadli Zon Sebut Penegakan Hukum Terburuk Ada di Era Jokowi-JK
- Al Khaththath Ditahan, Kok Ketua Parmusi Dibiarkan?
- Ini Rencana Fadli Zon untuk Membantu Pembebasan Sekjen FUI
- Anak Buah SBY Ajak Publik Awasi Penanganan Kasus Makar
- Polri Usut Kasus Dugaan Makar, Pak BG Ogah Berkomentar
- Ah, Masa Mau Makar Cuma Butuh Rp 3 Miliar?