HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada

HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada
HMPV adalah virus pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala seperti flu ringan. (ABC News: Mark Leonardi)

Ani menerangkan bahwa gejala umum penderita ISPA akibat berbagai virus atau mikroorganisme lain juga sama, antara lain batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.

Jika terjadi infeksi pada saluran napas bawah, akan menjadi bronchitis, pneumonia atau radang paru.

Dari data hasil pemeriksaan, menunjukkan kasus ISPA yang disebabkan oleh HMPV sudah ada sejak 2022 di Jakarta.

Virus penyebab ISPA selain HMPV yang saat ini beredar dan dominan adalah virus influenza tipe A H1N1 pdm2009, Rhinovirus dan Respiratory Syncytial Virus.

Sampai dengan saat ini, kata Ani, sesuai data yang diperoleh Dinas Kesehatan, jumlah penderita ISPA akibat HMPV sebanyak 19 kasus (2022), 78 kasus (hingga Oktober 2023), dan 100 kasus pada 2024.

“Data ini akan kami terus lengkapi melalui koordinasi dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan laboratorium yang ada di Jakarta,” kata Ani. (mcr4/jpnn)

HMPV bukan virus baru. Dinkes DKI Jakarta minta masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News