HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi

HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
Ilustrasi seorang warga mengenakan masker. Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar meminta masyarakat Jawa Tengah (Jateng) agar meningkatkan pola hidup sehat di tengah merebaknya  infeksi Human Metapneumovirus atau HMPV di Tiongkok.

Yunita mengatakan meski belum ada paparan HMPV, pola hidup bersih merupakan dasar utama untuk mencegah penularan virus tersebut.

"Di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada," kata Yunita, Rabu (8/1).

Dia menjelaskan HMPV merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.

Seseorang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, dan sebagainya.

"Penyakit tersebut kini memang tengah merebak di Tiongkok," kata Yunita meminta masyarakat yang tengah bepergian ke mancanegara waspada, dengan menggunakan masker.

Meski belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, dia menyebut telah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan panik atau was-was, tapi tetap waspada. Kita terapkan selalu cuci tangan sebelum makan, makan bergizi seimbang, protein sayuran dan buah," katanya.

Virus itu menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita, dan HMPV dapat menyerang siapa pun.

Namun, mereka yang berdaya tahan tubuh lemah, rentan terpapar. Seperti, anak di bawah lima tahun hingga lansia di atas 65 tahun. 

"Kalau kita merasa tubuh tidak sehat, demam, pilek ya minum obat sesuai gejala. Yang utama, pola hidup sehat. Makan, istirahat, dan olahraga teratur," ujar Yunita. 

Menurutnya, pengidap diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV, patut mewaspadai HMPV.

Jika tidak ditanggulangi dengan benar, gejala kian parah, hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia. 

"Bila perlu, bisa mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau mengalami gejala, gunakan masker. Kalau merasa tidak nyaman, silakan berobat ke klinik atau dokter," kata Yunita.(mcr5/jpnn)


Warga Jateng diminta jangan panik soal HMPV yang merebak di Tiongkok. Simak selengkapnya di sini.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News