HMS Center: Aneh, Tokoh Besar Soeharto Diinjak-injak, Jokowi Dinaikkan Setinggi Langit
Pada sisi lain, Keppres ini justru jahat sekali pada mantan presiden Jenderal Besar Soeharto.
Padahal, peran Soeharto dalam sejarah perjalanan bangsa ini sangat besar sekali. Bahkan di tangan Soeharto, Indonesia terbebaskan dari ancaman perang saudara dan juga kesusahan ekonomi.
Namun, menurut Hardjuno, anehnya tidak satu pun jasa Presiden Soeharto yang dibanggakan dan justru yang dikampanyekan seolah-olah penuh kejahatan.
“Ini kan kebangetan. Ingat, Indonesia seperti sekarang ini juga karena jasa dan hasil keringat Pak Harto. Jangan lupakan itu,” tegas Hardjuno.
Berbeda dengan Soeharto, Jokowi yang memiliki banyak sekali kritik di masa pemerintahannya selalu dipuja.
“Seolah-olah di zaman pemerintahan Jokowi semuanya berisi kebaikan. Dan, bahkan ditulis sanggup membawa bangsa ini keluar dari neo-imperialisme,” ujar Hardjuno.
Dia menilai pujian terhadap Jokowi ini terlalu berlebihan. Sebab nyatanya, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak terlalu sukses seperti yang diklaim oleh para penjilatnya itu.
Salah satu contohnya soal tumpukan utang luar negeri yang kian menggunung.
Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho mengaku heran, tokoh besar Soeharto diinjak-injak, sementara Jokowi dinaikkan setinggi langit.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo