HMS Center Bantu Pemerintah Mitigasi Covid-19 di Daerah
Hardjuno lebih lanjut mengatakan, pihaknya memeroleh informasi sedikitnya 86 orang terpapar Covid-19 dari klaster santri.
Dari jumlah tersebut, 84 orang menjalani isolasi di wilayah Pontren. Karena tidak bergejala atau bergejala ringan.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center D’ Hiru mengatakan, pihaknya menggunakan jamu Kenkona untuk supporting treatment orang yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, supporting treatment yang akan dilaksanakan di Tasikmalaya nantinya akan menjadi pilot project untuk daerah-daerah lain.
“Dari segi biaya sangat ekonomis dan meringankan beban para sejawat dokter dan para-medis yang bertugas di rumah sakit-rumah sakit yang mulai kewalahan, over load dan berlebihan jam kerja,” pungkas D'Hiru.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
HMS Center terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat di daerah, untuk membantu pemerintah mitigasi bahaya pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Hardjuno Sebut Kasus BLBI Merampas Hak Hidup dan Masa Depan Rakyat Indonesia
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu